Telah banyak diskusi-diskusi dilakukan secara umum maupun khusus dilakukan baik lewat internet, koran ataupun sarana lainya tentang kebebasan beragama. Jika seorang muslim membahas masalah ini, maka ia tidaklah mendapatkan selain celaan dari orang-orang Yahudi, Nashrani serta orang-orang Atheis.Tidaklah mereka dapatkan kecuali talbis antara Al-Haq dan Al-Bathil yang tentunya ini adalah keinginan mereka (pemuja kebebasan agama).
Bagaimanakah syari’at islam nenuntun kita dalam hal ini, serta apakah yang dimaksud dengan KEBEBASAN itu? Silakan simak pembahasan dari ulama Ar-Robbani Syaikh Robi' bin Hadi Al-Madkholiy hafizahullah berikut ini.
0 komentar:
Post a Comment