Menunda Pernikahan Untuk Menyelasaikan Study

MENUNDA PERNIKAHAN
UNTUK MENYELESAIKAN STUDY
Oleh: Syaikh Sholeh bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan

Pertanyaan: Seorang ibu punya anak-anak perempuan yang sudah masuk usia nikah, beberapa orang sudah menawarkan diri untuk menikahinya. Akan tetapi sang ibu ini terus menolak mereka dengan alasan bahwa anak-anak perempuannya akan menyelesaikan sekolahnya terlebih dahulu –karena ia percaya pentingnya belajar bagi kaum hawa- dan setelah mereka menyelesaikan sekolah kelak mereka akan menikah. Apa hukum perbuatan si ibu ini? Benar atau salah?

Asy-Syaikh Shalih Al Fauzan menjawab: Perbuatan si ibu keliru. Karena yang wajib bagi seorang wanita apabila telah baligh dan ia butuh untuk menikah, adalah menyegerakannya menikahi mereka. Kalau tidak mereka dihawatirkan akan rusak. Dan juga, menikah mengandung banyak maslahat diantaranya:

1. melindungi kehormatannya
2. menghasilkan keturunan yang shalih
3. adanya suami yang menanggung kehidupannya dan memenuhi kebutuhannya

Adapun belajar bukan perkara yang darurat melainkan pelengkap yang tidak boleh karenanya seseorang menelantarkan nikah yang padanya terdapat maslahat yang besar dan manfaat yang banyak. Apalagi kalau dia bisa menjama’ keduanya, menikah dan melanjutkan sekolahnya.

Adapun apabila menikah tidak bisa dikompromikan dengan belajar, yang wajib adalah mendahulukan nikah karena menelantarkannya mengandung mudharat yang besar berbeda dengan menelantarkan sekolah, karena padanya tidak terdapat kemudharatan yang besar. Ini apabila sekolah tersebut syar’i adapun apabila sekolah tersebut seperti kebanyakan yang terdapat dibanyak negeri sekarang ini tidak syar’i, sekolah yang campur baur antar lawan jenis, sekolah seperti ini tidak boleh baginya belajar di sana sama saja apakah dia sudah menikah atau belum. Karena kondisi seperti ini akan meyeretnya kepada yang haram.

Sumber:
www.sahab.net