YA’JUJ DAN MA’JUJ, SIAPAKAH MEREKA?
Oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-’Utsaimin
Oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-’Utsaimin
Samahatusy Syaikh Muhammad bin Sholih Al-’Utsaimin rahimahullah ditanya tentang siapakah Ya’juj dan Ma’juj.
Jawab: Ya’juj dan Ma’juj adalah dua umat dari bani Adam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang kisah Dzulkarnain.
حَتَّى إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوْمًا لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا. قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا. قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا. آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ حَتَّى إِذَا سَاوَى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا حَتَّى إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا. فَمَا اسْطَاعُوا أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْبًا. قَالَ هَذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّي فَإِذَا جَاء وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاء وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا (93-98) سورة الكهف
“…hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata:’Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?’. Dzulkarnain berkata:’Apa yang telah dikuasakan oleh Rabbku kepadaku terhdapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua puncak gunung itu berkatalah Dzulkarnain:’Tiuplah api itu.’Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu’. Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa juga melobanginya. Dzulkarnain berkata:’Ini (dinding) adalah rahmat dari Rabbku, maka apabila sudah datang janji Rabbku Dia akan menjadikannya hancur luluh, dan janji Rabbku adalah benar” (QS. Al-Kahfi: 93-98).
Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (artinya):“Allah berkata pada hari kiamat, wahai Adam, bangkitlah, utuslah pasukan ahli Neraka dari anak keturunanmu”. Hingga sabdanya:“Bergembiralah, karena dari kalian hanya satu orang dan dari Ya’juj dan Ma’juj ada seribu orang” (HR. Bukhari no. 3348).
Keluarnya mereka (Ya’juj dan Ma’juj, pent) merupakan salah satu dari tanda-tanda hari kiamat, hal ini telah dijelaskan pada masa Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits dari Ummu Habibah radhiallahu ‘anha, ia berkata:’Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari yang menegangkan dengan wajah yang merah, beliau berkata:“Laa Ilaha Ilallah, celaka bangsa arab dari kejahatan yang sudah dekat (kedatangannya). Hari itu tlah dibuka tutup Ya’juj dan Ma’juj seperti ini, beliau melingkarkan jari jempolnya dari jari berikutnya” (HR. Bukhori no. 7095; Muslim no. 2880).
Dinukil dari: Majmu’ Fatawa Fii Arkanil Islam, soal no: 49.
0 komentar:
Post a Comment