MENGAKHIRKAN PENGUBURAN MAYAT; BOLEHKAH?
Oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-‘Utsaimin rahimahullah
Oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-‘Utsaimin rahimahullah
Samahatusy Syaikh Muhammad bin Sholih Al-‘Utsaimin rahimahullah ditanya:”Bagaimana pendapat anda tentang mengakhirkan pengburan mayat karena menunggu datangnya sebagain kerabat mayit dari tempat yang jauh?”
Jawab: Disyari’atkan untuk menguburkan mayat sesegera mungkin berdasar sabda Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam:
أسرعوا بالجنازة فإن تك صالحة فخير تقدمونها وإن يك سوى ذلك فشر تضعونه عن رقابكم (البخاري برقم: 1315؛ مسلم برقم: 944)
“Segerakanlah (pengurusan) jenazah, apabila ia orang yang baik maka itu adalah kebaikan yang kalian segerakan terhadapnya, tetapi jika tidak demikian maka ia adalah kejelekanyang kalian letakkan dari punggung kalian” (HR. Bukhori no. 1315; Muslim no. 944).
Tidak selayaknya mengakhirkan penguburan mayat karena menunggu sebagian kerabatnya, kecuali hanya sebentar saja. Jika tidak, maka menyegerakannya adalah lebih utama. Jika keluarganya datang maka mereka dapat mensholati di atas kuburannya sebagaimana yang diperbuat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam saat beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam sholat di atas kuburan seorang perempuan yang suka membersihkan masjid, lalu mereka menguburkannya tanpa memberitahu beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:”Tunjukkanlah kuburannya kepadaku”. Maka merekapun menunjukkannya lalu beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam sholat di atas kuburannya.
Sumber: Majmu’ Fatawa Arkanil Islam, soal no. 342
0 komentar:
Post a Comment