Home » , » HARI KIAMAT SUDAH DEKAT! (Bag: 2)

HARI KIAMAT SUDAH DEKAT! (Bag: 2)

KERANGKA PEMBAHASAN MATERI

Pada pembahasan yang telah lalu kita telah mengetahui dalil-dalil yang menunjukkan tentang hari Kiamat serta buku-buku para ulama yang menerangkan tentang tanda-tanda akan terjadi hari Kiamat. Pembahasan dalam buku ini mencakup muqadimah, pembukaan, dua bab, dan penutup.
 
Muqadimah
Mencakup penjelasan pentingnya pembahasan ini dan langkah-langkahnya.

Pembukaan
Mencakup beberapa pembahasan:

Pembahasan Pertama: Didalamnya kami berbicara tentang pentingnya beriman kepada hari kiamat dan pengaruhnya terhadap prilaku pribadi dan masyarakat.

Pembahasan Kedua: Didalamnya kami ungkapkan bahwa diantara bukti pentingnya beriman kepada hari kahir –selain menyebutkan tanda-tandanya- adalah banyaknya ungkapan (hari kiamat) di dalam Al Qur'an dengan nama-nama yang beragam dan saya mengungkapkan sebagian dari nama-namanya beserta pengungkapan dalil dari Al Qur'anul Karim yang menunjukkan hal itu.

Pembahasan Ketiga: Didalamnya kami ungkapkan bahwa hadits ahad merupakan hujjah dalam masalah-masalah Aqidah. Kami juga menjelaskan bahwa jika sebuah hadits terbukti shahih, maka wajib hukumnya menyakini apa-apa yang terkandung di dalamnya.

Kajian ini penting sebagai bantahan terhadap orang-orang yang tidak mengambil khabar ahad dalam masalah aqidah. Kamipun menjelaskan perkataan mereka menjadikan tertolaknya ratusan hadits shahih dan bahwa perkataan mereka itu adalah hal yang di ada-adakan di dalam agama (bid'ah) tidak berlandaskan kepada dalil.

Pembahasan Keempat: Didalamnya kami jelaskan bahwa Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan kepada umatnya tentang apa yang telah berlalu dan yang akan terjadi sampai hari kiamat. Diantaranya tanda-tanda kiamat yang mendapatkan bagian lebih besar, karena itulah banyak diriwayatkan hadits-hadits yang menjelaskan tanda-tanda kiamat dan diriwayatkan dengan lafadz yang berbeda-beda.

Pembahasan Kelima: Didalamnya kami berbicara tentang Ilmu (pengetahuan) terjadinya kiamat dan kami tegaskan bahwa ilmu tersebut adalah sesuatu yang hanya diketahui oleh Allah Ta'ala disertai dalil-dalinya. Kemudian kami cantumkan pula bantahan terhadap orang yang mengatakan bahwa Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam mengetahui waktunya dan terhadap orang yang mengatakan bahwa umur dunia akan kembali baru. Kami menjelaskan bahwa hal ini bertabrakan dengan Al Qur'an dan As Sunnah, dan kami mengungkapkan di dalamnya berbagai pendapat ulama yang membantah pendapat seperti ini.

Pembahasan Keenam: Didalamnya kami membicarakan dekatnya hari kiamat. Umur dunia yang tersisa hanya sedikit saja jika dibandingkan dengan umur yang telah berlalu.

BAB I:
Mencakup 3 pasal:

Pasal Pertama: Didalamnya kami berbicara tentang definisi makna Syarthu (tanda) menurut bahasa dan istilah, demikian juga makna Saa'ah (kiamat) menurut bahasa dan istilah syar'I dan di dalamnya kami menjelaskan bahwa makna saa'ah (kiamat) diungkapkan dalam 3 (tiga) makna:
1. Kiamat kecil.
2. Kiamat menengah (sedang).
3. Kiamat besar.

Pasal Kedua: Didalamnya kami berbicara tentang pembagian tanda-tanda kiamat dan ia terbagi menjadi dua bagian:
1. Tanda-tanda kiamat kecil.
2. Tanda-tanda kiamat besar.

Kami memberikan definisi untuk setiap bagian. Dan kami jelaskan bahwa sebagian ulama membaginya berdasarkan kemunculannya menjadi tiga bagian:
1. Bagian yang telah nampak dan selesai.
2. Bagian yang sedang nampak, bertambah banyak dan datang silih berganti.
3. Bagian yang belum nampak sampai sekarang.

Pasal Ketiga: Didalamnya kami membicarakan tanda-tanda kecil kiamat, yaitu:
1. Diutsunya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam
2. Wafatnya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.
3. Penaklukan Baitul Maqdis.
4. Wabah Tho'un di 'Amwas.
5. Melimpahnya harta dan tidak dibutuhkannya shodaqoh.
6. Munculnya berbagai macam fitnah.
7. Munculnya orang yang mengaku sebagia nabi.
8. Meratanya rasa aman.
9. Munculnya api Hijaz.
10. Memerangi bangsa Turk.
11. Memerangi bangsa 'Ajam.
12. Hilangnya amanah.
13. Hilangnya ilmu dan menyebarnya kebodohan.
14. Banyaknya oknum pembela penguasa yang zhalim.
15. Menyebarnya perzinahan.
16. Riba merajalela.
17. Merajalelanya alat-alat musik dan menganggapnya halal.
18. Banyaknya peminum khamr (minuman keras) dan menganggapnya halal.
19. Berlomba-lomba menghias masjid dan berbangga-bangga dengannya.
20. Berlomba-lomba meninggikan bangunan.
21. Budak wanita melahirkan tuannya.
22. Banyaknya pembunuhan.
23. Berdekatannya zaman (waktu semakin singkat).
24. Berdekatannya pasar.
25. Munculnya kemusyrikan pada umat ini.
26. Merajalelanya perbuatan keji, permusuhan dan jeleknya hubungan bertetangga.
27. Orang tua seperti anak muda.
28. Tersebarnya kebakhilan dan kekikiran.
29. Banyaknya perdagangan.
30. Banyak terjadi gempa bumi.
31. Banyaknya orang-orang yang ditenggelamkan ke dalam bumi, dirubah raut wajahnya dan dilempari batu.
32. Lenyapnya orang-orang sholih.
33. Orang-orang hina diangkat menjadi pemimpin.
34. Pengucapan salam hanya ditunjukkan kepada orang yang dikenal.
35. Mengambil ilmu dari orang bodoh (bukan ahlinya).
36. Banyaknya para wanita yang berpakaian tetapi telanjang.
37. Benarnya mimpi seorang muslim.
38. Banyaknya karya tulis dan penyebarannya.
39. Lalai dalam melaksanakan ibdah-ibdah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Islam.
40. Membesarnya bulan sabit.
41. Banyaknya kedustaan dan tidak adanya tatsabut (mencari kebenaran) di dalam menukilkan berita.
42. Banyaknya persaksian palsu dan menyembunyikan persaksian yang benar.
43. Banyaknya kaum wanita dan sedikitnya kaum pria.
44. Banyaknya kematian mendadak.
45. Manusia tidak saling mengenal.
46. Tanah Arab kembali hijau dipenuhi tumbuhan dan sungai-sungai.
47. Banyaknya hujan dan sedikitnya tumbuh-tumbuhan.
48. Sunagi Furat menampakkan timbunan emas.
49. Binatang buas dan benda mati berbicara dengan manusia.
50. Mengharap kematian karena beratnya cobaan.
51. Banyaknya jumlah bangsa Romawi dan peperangan mereka dengan kaum Muslimin.
52. Penaklukan Konstatinopel.
53. Peperangan melawan orang Yahudi.
54. Madinah mengusir orang-orang jelek yang ada di dalamnya kemudian hancur diakhir zaman.
55. Diutusnya angina yang lembut dan mencabut ruh orang-orang yang beriman.
56. Penghalalan Baitul Harom dan penghancuran Ka'bah.

Bab II:
Adapun pada bab kedua, pembicaraan di dalamnya adalah tanda-tanda besar kiamat. Bab ini mencakup sembilan bab dan pembukaan.

Pembukaan
Mencakup dua pembahasan:

Pembahasan Pertama: Susunan tanda-tanda besar kiamat.

Pembahasan Kedua: Tanda-tanda besar kiamat yang datang secara berurutan.

Adapun pasal-pasal di dalamnya adalah:

Pasal Pertama: Didalamnya membicarakan tentang Al Mahdi.

Mencakup pembicaraan tentang namanya, sifatnya dan tenpat keluarnya. Kemudian kami sebutkan dalil-dalil dari As Sunnah atas kemunculannya baik berupa nash yang menjelaskannya atau hanya sebatas penuturan sifatnya. Demikian juga kami sebutkan sifat Al Mahdi yang terdapat dalam hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim walaupun tidak terdapat penyebutan namanya.

Kemudian kami cantumkan perkataan para ulama atas mutawatirnya hadits-hadits yang berbicara tentang Al Mahdi dan dilanjutkan dengan penyebutan beberapa kitab yang ditulis oleh para ulama tentangnya disertai penyebutan nama-nama pengarangnya.

Selanjutnya kami menyebutkan orang-orang yang mengingkari munculnya Al Mahdi juga bantahan atas pendapat tersebut.

Kemudian kami berbicara tentang hadits:
لا مهدي إلا عيسى بن مريم
"Tidak ada Al Mahdi kecuali Isa bin Maryam"

Didalamnya kami menjelaskan bahwa hadits tersebut tidak dapat dijadikan hujjah bagi orang yang mengingkari keberadaan Al Mahdi.

Pasal Kedua: Didalamnya kami berbicara tentang Al Mahdi Ad Dajjal.

Pembahasannya berkisar tentang makna kedua lafazh dari kata Al Masih Ad Dajjal.

Kamudian kami menuturkan sifat Dajjal dan hadits-hadits yang menjelaskannya.

Lalu pembahasan berlanjut pada kehidupan Dajjal, apakah dia masih hidup atau tidak?
Pembahasan ini berkaitan dengan kisah Ibnu Syayyad (yang hidup pada zaman Nabi). Kemudian kami sebutkan sekelumit tentang kehidupannya, nama, keadaan, ujian Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam terhadapnya, kerancuan tentang kisahnya, dan wafatnya. Selanjutnya kami membahas tentang perbedaan pendapat para ulama tentangnya, apakah dia itu Dajjal yang besar (sesungguhnya) atau bulan? Pertama, kami sebutkan pendapat para sahabat dan hadits-hadits yang menyebutkan tentangnya. Selanjutnya kami sebutkan pendapat para ulama tentang Ibnu Syayyad.

Kami membantah orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Ibnu Syayyad adalah cerita bohong yang tidak masuk akal". Dan kami menjelaskan bahwa kisah itu benar adanya berdasarkan dalil-dalil yang shahih dari As Sunnah.

Selanjutnya kami berbicara tentang tempat keluarnya Dajjal. Sesungguhnya Dajjal akan memasuki seluruh negeri kecuali Makkah dan Madinah.

Lalu kami menyebutkan para pengikut Dajjal dan fitnahnya.

Kemudian kami membantah orang yang mengingkari munculnya Dajjal, dan kami menjelaskan bahwa apa yang diberikan kepadanya dari hal-hal yang luar biasa merupakan sebuah kenyataan.

Demikian juga kami berbicara tentang bagaimana cara menjaga diri dari fitnah Dajjal dan persenjataan yang wajib dimiliki oleh seorang muslim sehingga ia selamat dari fitnah yang besar ini.

Kemudian pembahasan dilanjukan dengan hikmah tidak adanya pembahasan Dajjal di dalam Al Qur'an secara jelas.

Kemudian kami akhiri pembicaraan tentang Dajjal dengan menyebutkan bagaimana cara membinasakan Dajjal dan mengakhiri fitnahnya.

Pasal Ketiga: Pembahasan didalamnya berbicara tentang turunnya Nabi Isa 'alaihi sallam di akhir zaman sebagai imam dan hakim yang adil.

Sebelumnya pembahasan tentang turunnya Nabi Isa 'alaihi sallam, kami berbicara tentang sifatnya yang dijelaskan dalam berbagai riwayat yang shahih disertai penyebutan riwayat tersebut.

Selanjutnya kami berbicara tentang sifat turunnya Nabi Isa 'alaihi sallam dan tempat turunnya.
Kemudian kami menyebutkan beberapa pendapat para ulama yang menetapkan mutawatirnya hadits-hadits yang menjelaskan turunnya Nabi Isa 'alaihi sallam. Dan turunnya Nabi Isa 'alaihi sallam di akhir zaman disebutkan oleh sekelompok ulama di dalam penjelasan aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.

Lalu kami menerangkan dalil-dalil dari Al Qura'an dan As Sunnah tentang turunnya Nabi Isa 'alaihi sallam sebagai tanda dekatnya hari kiamat. Kemudian kami memulai dengan dalil-dalil turunnya Nabi Isa dari Al Quranul Kariim disertai penyebutan pendapat para ulama ahli tafsir tentangnya. Selanjutnya kami ungkapkan hadits-hadits yang menunjukkan turunnya Nabi Isa 'alaihi sallam. Hadits-hadits tersebut mutawatir, tidak boleh ditolak, bahkan wajib diimani.
Selanjutnya kami menuturkan hikmah turunnya Nabi Isa 'alaihi sallam bukan nabi lainnya dari kalangan para nabi salamu 'alaihim. Dan kami jelaskan bahwa beliau turun dengan menjadikan syari'at Islam sebagai landasan hukum, tidak dengan menghapusnya, disertai penyebutan dalil-dalilnya.

Demikian juga kami menjelaskan tentang zaman Nabi Isa 'alaihi sallam. Sungguh zamannya adalah zaman yang penuh dengan keamanan dan kesejahteraan, langit menurunkan berkahnya dan bumi mengeluarkan segala kekayaannya.

Selanjutnya kami menutup pembahasan ini dengan menjelaskan lamanya beliau tinggal di dunia setelah beliau turun, kemudian menjelaskan wafat beliau 'alaihi sallam.

Pasal Keempat: Yaitu tentang keluarnya Ya'juj dam Ma'juj. Kami awali pembahasan tentang pengambilan kata Ya'juj dan Ma'juj, kemudian kami berbicara tentang asal-usul mereka. Kami jelaskan bahwa ia adalah anak cucu Adam 'alaihi sallam, selanjutnya penjelasan tentang sifat mereka dan bagaimana mereka keluar disertai dalil-dalil dari Al Qur'an dan As Sunnah yang menjelaskan kebenaran bahwa mereka akan keluar pada akhir zaman. Lalu kami berbicara tentang bendungan Ya'juj dan Ma'juj. Sesungguhnya tempat bendungan tersebut tidak diketahui dan kami jelaskan bahwa bukti-bukti menunjukkan sampai saat ini bendungan tersebut belum terbuka. Kami membantah orang yang mengatakan bahwa bendungan tersebut telah terbuka dan Ya'juj dan Ma'juj telah keluar. Mereka adalah bangsa Tatar yang telah muncul pada abad ke-7 Hijriyah.

Pasal Kelima: Pembahasan berkisar tentang tiga al khasf (penenggelaman ke dalam bumi) yaitu penenggelaman ke dalam bumi di timur dan barat di jazirah arab.

Pertama-tama kami berbicara tentang makna Al Khasf, kemudian menjelaskan bahwasannya tiga penenggelaman ini merupakan tanda-tanda kiamat yang besar dan hal itu belum terjadi sampai sekarang. Adapun sebagain penenggelaman yang telah terjadi, hal itu merupakan peristiwa penenggelaman kecil, kami sebutkan ini di dalam pembahasan tanda-tanda kecil kiamat.

Pasal Keenam: Pembahasan tentang asap.

Pertama-tama kami menuturkan beberapa dalil dari Al Qur'an yang menetapkan akan munculnya asap, demikian juga kami mengungkapkan pendapat para ulama tentang asap ini, apakah ia telah terjadi atau belum? Disertai penjelasan pendapat yang kuat. Kemudian kami menyebutkan dalil-dalil dari As Sunnah yang shahih.

Pasal Ketujuh: Didalamnya kami berbicara tentang terbitnya matahari dari barat.

Pertama-tama kami sebutkan dalil-dalil dari Al Qur'anul Kariim dengan menyebutkan sebagian pendapat para ulama tafsir, kemudian dalil-dalil dari As Sunnah. Lalu disebutkan juga perbedaan pendapat dengan Syaikh Muhammad Rasyid Ridlo ketika beliau menolak hadits Abu Dzar radhiallahu 'anhu tentang sujudnya matahari.

Lalu kami jelaskan bahwa setelah matahari terbit dari barat, maka keimanan tidak lagi diterima, begitu juga taubat, bahkan seluruh amalan ditutup, dan kami membantah orang yang menyalahi hal itu dengan dalil-dalil yang shahih.

Pasal Kedelapan: Disalamnya kami berbicara tentang keluarnya binatang bumi.

Pertama-tama kami sebutkan dalil-dalil dari Al Qur'anul Kariim, kemudian dali dari As Sunnah yang shahih. Kemudian kami berbicara tentang tempat keluarnya binatang tersebut.

Selanjutnya kami sebutkan beberapa pendapat para ulama tentang macam-macam binatang ini dengan pengungkapkan pendapat yang paling kuat.

Kemudian kami ungkapkan perbuatan binatang tersebut ketika muncul.

Pasal Kesembilan: Tentang keluarnya api yang mengumpulkan manusia.

Didalamnya kami berbicara tentang tempat keluarnya api tersebut, dalil-dalil tentang hal itu, kemudian cara api itu mengumpulkan manusia, disertai penyebutan dalil-dalil tentang hal tersebut.

Kemudian kami berbicara tentang bumi dimana manusia dikumpulkan di atasnya. Selanjutnya kami ungkapkan keutamaan negeri Syam, hadits-hadits yang memberikan dorongan untuk tinggal disana dan bantahan bagi orang yang mengingkari daerah Syam sebagai tempat dikumpulkannya manusia.

Selanjutnya kami jelaskan bahwa berkumpulnya manusia yang diungkapkan dalam hadits adalah peristiwa yang terjadi di dunia sebelum hari kiamat. Dan kami sebutkan perbedaan pendapat para ulama tentangnya juga kami jelaskan pendapat yang paling kuat.

Penutup
Didalamnya kami ungkapkan berbagai kesimpulan terpenting yang telah kami ambil.

Wa Ba'du;

Sesunggunya kami memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya di awal dan di akhir, secara zhahir maupun bathin atas segala kemudahan yang diberikan-Nya. Dan hanya kepada-Nya kami memohon tambahan pertolongan dan taufiq-Nya.

Kami tidak mengaku bahwa kami telah menyempurnakan semua sisi pembahasan, karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah, dan kekurangan adalah sebagai tabi'at manusia. Akan tetapi kami telah berusaha keras, kebenaran apa saja yang ada di dalamnya, maka hal itu merupakan taufiq dari Allah Azza wa Jalla, adapun selain itu maka kami memohon ampun kepada Allah darinya, cukuplah Allah sebagai penolong bagi kami.

Maha Suci dan Maha Agung Engkau wahai Rabb atas segala sifat (jelek) yang mereka sifatkan. Kesejahteraan semoga tetap terlimpah kepada para Rasul, dan segala puji hanya milik Allah Rabb seluruh alam.

Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada hamba-Nya, Rasul-Nya, Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam, dialah imam orang-orang yang bertaqwa, juga kepada keluarga dan para sahabatnya dan setiap orang yang mengikuti jalannya sampai hari kiamat. (Bersambung, insyaallah).

0 komentar:

ANDA MEMBUTUHKAN BIBIT MANGGA BERKWALITAS?

Kami Bibit Unggul Nursery menyediakan berbagai Bibit Mangga Berkwalitas, missal: Mangga Erwin/Irwin, Mangga Kiojay, Mangga Chokanam, mangga Namdokmay, Mangga Mahatir. Kami juga menyediakan Bibit Durian Monthong, Durian Bhineka Bawor, Jeruk Chokun, Jeruk Santang.

Segera Hubungi Kami di:

0852-2081-6455.

Lengkapi koleksi kebun Anda dengan Bibit Berkwalitas dari kami

Kami siap melayani pembelian(Grosir dan Eceran) bibit dari seluruh Indonesia dengan kwalitas bibit unggulan dan harga terjangkau.

Komentar Terbaru