Home » » FAIDAH BERPEGANG TEGUH DENGAN SUNNAH (Bag:3)

FAIDAH BERPEGANG TEGUH DENGAN SUNNAH (Bag:3)

Ketika seorang Muslim mau menjaga Sunnah, sebagaimana penjagaannya terhadap makanan dan minuman yang dengannya badan menjadi tegak dan kuat, maka ketika itu pula akan melimpah padanya faidah-faidah diniyyah dan duniawiyyah.

Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan :“Didalam mengikuti/berpegang teguh dengan sunnah terdapat keberkahan berupa mencocoki syari’at, keridhaan Alloh, ketinggian derajat, ketentraman hati, ketenangan badan, menjadikan kebencian syaithan, serta berjalan diatas jalan yang lurus.

Diantara faidah berikutnya :
A- Orang yang berpegang teguh dengan sunnah adalah orang yang paling berbahagia diakhirat dan diantara makhluq-makhluq didunia. Diantara kebahagiaan tersebut adalah mendatangkan kecintaan dan ampunan Alloh Ta’aala.
“Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosa kalian." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Qs. Ali ‘Imran : 31.

“Dan apa yang datang kepada kalian dari Rasul, Maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagi kalian maka tinggalkanlah. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.” Qs. Al-Hasyr : 7

Lalu apakah setelah keterangan tersebut masih pantas bagi seorang yang berakal untuk menggampangkan dalam menjalankan sunnah, lalu mengatakan : “Ini hanya kebiasaan saja, bukan kewajiban; maka tidak ada artinya untuk mengikutinya.” Maka sesungguhnya yang demikian itu akan terkunci darinya pintu besar diantara pintu-pintu kebahagiaan.

Maka seandainya setiap individu dari generasi umat ini tumbuh, dimana dihadapannya adalah sirah (perjalanan hidup) Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam, yang senantiasa mengambil adab dan akhlaq darinya sesuai dengan kemampuannya; niscaya akan tumbuh suatu generasi yang keimanannya laksana gunung yang akan menjadikan rasa takut dihati musuh-musuh sejauh perjalanan sebulan. Karena berpegang teguh dengan sunnah merupakan bentuk berpegang teguh (menolong ) agama Alloh.

“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” Qs. Al-Hajj : 40.

Ketahuilah bahwa kunci kebahagiaan adalah dengan ittiba’ (mengikuti) sunnah, mensuri teladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada seluruh amalan, perilaku, gerakan serta diamnya. Sampaipun dalam perkara makan, berdiri, tidur maupun pembicaraan. Jadi bukan hanya dalam ibadah semata; karena tidak diperbolehkan menyepelakan sunnah pada selain ibadah bahkan pada seluruh kebiasaan Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam.

B- Mendapatkan keutamaan yang besar dan bertambah tinggi keutamaannya.
Terutama dimasa-masa manusia berpaling dari sunnah dan menyakiti/mengganggu orang yang berpegang teguh dengan sunnah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

إِنَّ مِنْ وَرَائِكُمْ أَيَّامِ الصَّبْرِ ، لِلْمُتَمَسِّك فِيْهِنَّ يَوْمَئِذٍ بِمَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ : أَجْرُ خَمْسِيْنَ مِنْكُمْ. قَالُوا : يَا نَبِيَّ الله! أَوْ مِنْهُمْ ؟ قَالَ : بَلْ مِنْكُمْ

“Sesungguhnya dibelakang kalian ada hari-hari kesabaran, bagi orang yang berpegang teguh dengan sunnah disaat itu akan mendapatkan pahala lima puluh orang yang beramal dari kalian.”
Mereka bertanya : “Wahai Nabi Alloh, bukannya lima puluh dari mereka?”
Beliau menjawab : “Tidak, bahkan lima puluh kali lipat dari pahala kalian.”
(Hr. Al-Marwazi dalam As-Sunnah ( hal 9 ).

Dalam Hr. At-Tirmidzi ( 5/257 ). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya dibelakang kalian ada hari-hari kesabaran, bagi orang yang berpegang teguh dengan sunnah disaat itu seperti menggenggan bara api. Pada saat itu akan mendapatkan pahala lima puluh orang yang beramal seperti kalian.”

C- Terjaga dari keterjerumusan kedalam bid’ah (perkara yang diada-adakan dalam agama)
Kaum salaf berkata : “Berpegang teguh dengan Sunnah adalah keselamatan” Maka berpegang teguh dengan sunnah adalah keselamatan dari segala yang membuat seorang Muslim itu durhaka kepada Rabb-nya; dan yang paling besar bahayanya adalah bid’ah dimana itu adalah pos menuju kepada kekufuran.”

Amalan bid’ah akan menyebar luas dan berkembang dengan suburnya pada komunitas masyarakat yang didalamnya telah padam cahaya sunnah.

D- Merupakan bentuk pengagungan syi’ar-syi’ar Alloh.
Makna mengagungkan disini adalah memulyakan, menegakkan dan menyempurnakannya sekuat kemampuan.

“Demikianlah (perintah Allah). dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, Maka Sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” Qs. Al-Hajj

Dan pengagungan syi’ar-syi’ar ini tidaklah ditegakkan kecuali dengan hati yang telah mencapai puncak ketaqwaan. Maka orang yang mengagungkannya akan terbukti ketaqwaannya dan benar/jujur keimanannya. Sebab pengagungan terhadapnya merupakan konsekuensi dari mengagungkan dan memulyakan Alloh.

E- Mendapatkan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala orang tersebut sedikitpun.
Dari shahabat Jarir bin ‘Abdillah, … bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَنْ سَنَّ فِي الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً ، فَلَهُ أَجْرُهَا وََأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْء

“Barangsiapa yang memberi contoh yang baik dalam Islam, baginya pahala dan pahala orang yang beramal dengannya setelahnya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.” Hr. Muslim dalam shahihnya (2/704).

F- Terjaga dari perpecahan.
Alloh Ta’aala Berfirman :
“Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.” Qs. Ali ‘Imran : 105.

Berkata Qotadah dalam menafsirkan Ayat ini : “(Yang dimaksud) adalah mereka ahlu bid’ah. Selesai ucapan beliau.

Mereka adalah orang yang selalu berselisih dan berpecah dikarenakan sikap mereka meninggalkan sunnah dan mengikuti selain jalan sunnah.”

Karena yang namanya persatuan adalah sepakat didalam berpegang teguh dengan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan al-Khulafaa ar-Rasyidin. Sehingga orang-orang yang tidak diatas sunnah tersebut, maka hakikatnya mereka sedang berpecah dan bercerai-berai dari jalan persatuan yang digariskan dalam Islam.

0 komentar:

ANDA MEMBUTUHKAN BIBIT MANGGA BERKWALITAS?

Kami Bibit Unggul Nursery menyediakan berbagai Bibit Mangga Berkwalitas, missal: Mangga Erwin/Irwin, Mangga Kiojay, Mangga Chokanam, mangga Namdokmay, Mangga Mahatir. Kami juga menyediakan Bibit Durian Monthong, Durian Bhineka Bawor, Jeruk Chokun, Jeruk Santang.

Segera Hubungi Kami di:

0852-2081-6455.

Lengkapi koleksi kebun Anda dengan Bibit Berkwalitas dari kami

Kami siap melayani pembelian(Grosir dan Eceran) bibit dari seluruh Indonesia dengan kwalitas bibit unggulan dan harga terjangkau.

Komentar Terbaru