Home » » KEWAJIBAN MEMENTINGKAN SUNNAH NABI SHALALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM (BAG: 1)

KEWAJIBAN MEMENTINGKAN SUNNAH NABI SHALALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM (BAG: 1)

Pada artikel kali ini, insya Allah akan kami sampaikan materi tentang KEWAJIBAN MEMENTINGKAN SUNNAH RASULULLAH SHALALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM secara berseri. Semoga Allah memudahkan kami untuk menuliskannya dan menjadikan amalan ini ikhlash karena wajah-Nya semata.

Pengertian As-Sunnah:
a. Secara Bahasa
Sunnah secara bahasa diartikan: Sirah (perjalanan hidup), baik maupun buruk.

As-Sunnah diartikan juga sebagai jalan yang ditempuh.

b. Menurut Syari’at dan Generasi Pertama.
As-Sunnah adalah jalan yang terpuji dan langkah yang diridoi yang telah dibawa oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:”Barangsiapa yang membenci sunnahku, maka dia bukan dari golonganku”.

Maksud hadits ini:”Barangsiapa yang meninggalkan petunjukku dan mengambil petunjuk selainku, maka dia bukan dari golonganku” (Dharuratul Ihtimam Bissunanin Nabawiyyah).

c. Menurut Ahlul Hadits.
As-Sunnah adalah sama dengan hadits, yaitu:”Apa-apa yang diriwayatkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam baik dalam bentuk ucapan, perbuatan, pengakuan dan sifat baik khalqiyyah (bentuk) maupun khuluqiyyah (akhlak) atau riwayat sejarah kehidupannya setelah kenabian. Dan terkadang masuk juga sebagian perkara sebelum kenabian.

d. Menurut Ahli Ushul.
As-Sunnah adalah apa-apa yang bersumber dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berupa dalil-dalil syar’I selain yang dibaca, bukan mu’jizat dan tidak termasuk mu’jizat.

e. Menurut Ulama Fiqih.
As-Sunnah adalah segala sesuatu yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa.Dari penjelasan di atas, maka jelaslah yang dimaksud As-Sunnah dalam pembahasan kita kali ini adalah yang dimaksud dengan Sunnah Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah “petunjuk dan jalan yang ditempuh oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Di dalamnya mencakup perkara-perkara yang hukumnya bias wajib atau sunnah, baik yang berkaitan dengan aqidah maupun ibadah dan yang berkaitan dengan mu’amalah maupun akhlak”.Sehingga tidak terpaku pada istilah sunnah menurut ahli ushul fiqih, namun mencakup itu semua.

Sehingga yang dimaksud dengan As-Sunnah pada asalnya adalah jalan yang ditempuh dan itu meliputi sikap berpegang teguh dengan apa yang dijalani oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam dan para khalifahnya baik keyakinan, amalan maupun ucapan. Dan inilah makna As-Sunnah secara sempurna (Jami’ul ‘Uluum Wal Hikam, hadits no: 28).

Hal ini sebagaimana tersebut dalam hadits:”Wajib atas kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ ar-rasyidin” (HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami’).

Berkata Imam Al-Barbahari:”Islam adalah As-Sunnah dan As-Sunnah adalah Islam”. Maknanya:”Islam yang hakiki adalah apa yang telah diamalkan oleh nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam (baik keyakinan, ucapan, maupun amalan). Sehingga sunnah Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah cerminan Islam itu sendiri.

0 komentar:

ANDA MEMBUTUHKAN BIBIT MANGGA BERKWALITAS?

Kami Bibit Unggul Nursery menyediakan berbagai Bibit Mangga Berkwalitas, missal: Mangga Erwin/Irwin, Mangga Kiojay, Mangga Chokanam, mangga Namdokmay, Mangga Mahatir. Kami juga menyediakan Bibit Durian Monthong, Durian Bhineka Bawor, Jeruk Chokun, Jeruk Santang.

Segera Hubungi Kami di:

0852-2081-6455.

Lengkapi koleksi kebun Anda dengan Bibit Berkwalitas dari kami

Kami siap melayani pembelian(Grosir dan Eceran) bibit dari seluruh Indonesia dengan kwalitas bibit unggulan dan harga terjangkau.

Komentar Terbaru